专题
【安塔拉通讯社】CIIE mendatang soroti komitmen China terhadap kesejahteraan bersama 发布日期: 2025年10月08日 来源:安塔拉通讯社
Satu bulan lagi, Shanghai akan kembali menjadi sorotan global seiring dengan penyelenggaraan edisi kedelapan Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE), menegaskan kembali janji China untuk semakin membuka diri dan berbagi peluang pembangunannya dengan dunia.
Pertama kali digelar pada 2018, CIIE menciptakan babak inovatif dalam sejarah perdagangan global. Sejak saat itu, pameran tersebut secara konsisten meningkatkan skala dan efektivitasnya.
Sebagai pameran tingkat nasional pertama di dunia yang dikhususkan untuk impor, CIIE telah menampilkan sekitar 3.000 produk, teknologi, dan layanan baru selama tujuh tahun terakhir, dengan niat transaksi melampaui 500 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.611).
Di tengah meningkatnya ketidakstabilan dan ketidakpastian dalam kondisi ekonomi dan perdagangan global, penyelenggaraan CIIE edisi kedelapan ini memiliki arti penting, kata Wu Zhengping, wakil direktur jenderal Biro CIIE.
Puluhan negara dan organisasi internasional telah mengonfirmasi partisipasi mereka dalam pameran nasional di CIIE mendatang, dengan keikutsertaan Kirgizstan untuk pertama kalinya. Lebih dari 3.200 perusahaan dari 110 lebih negara dan kawasan telah mendaftarkan diri untuk mengikuti pameran bisnis yang mencakup area seluas 360.000 meter persegi itu.
Persiapan terus dilakukan dan berjalan dengan lancar. Gelombang pertama barang pameran, termasuk 279 produk dari Jerman, tiba di Shanghai pada 26 September, yang menampilkan banyak debut regional maupun global. Selain itu, pengiriman dari Selandia Baru dan negara-negara kepulauan Pasifik selatan, seperti produk susu dan minyak kelapa, sedang dalam perjalanan menuju Shanghai.
Sheng Wenhao, CEO Theland Kawasan Asia-Pasifik, menyebutkan bahwa selama delapan tahun terakhir, pameran ini tidak hanya menyaksikan, tetapi juga mendorong perkembangan perusahaan, sehingga memungkinkan perusahaan untuk bermitra dengan puluhan pembeli profesional dan berkembang menjadi lebih dari 5.000 toko di 25 provinsi dan daerah di China.
Terlepas dari meningkatnya ketidakpastian global, CIIE terus berfungsi sebagai jembatan, memungkinkan semua orang untuk mengakses peluang pembangunan dan memberdayakan Global South serta negara-negara paling kurang berkembang untuk menjangkau pasar baru dan memperluas hubungan perdagangan.
Untuk pertama kalinya, pameran tahun ini akan membuat area ekshibisi khusus untuk produk-produk dari negara-negara paling kurang berkembang yang memiliki hubungan diplomatik dengan China, dengan tujuan membantu perusahaan-perusahaan tersebut memanfaatkan kebijakan tarif nol dan pasar China yang sangat luas.
Inovasi akan menjadi sorotan utama dari pameran ini, karena perusahaan-perusahaan terkemuka akan meluncurkan produk terbaru mereka, yang menegaskan kembali status CIIE sebagai panggung pameran teknologi paling canggih di dunia.
Raksasa perawatan kesehatan dan agribisnis Jerman, Bayer, salah satu peserta pameran yang kerap hadir di CIIE, akan menampilkan produk-produknya di dua area seluas 800 meter persegi. Perusahaan ini akan menampilkan 25 benda pameran utama, termasuk lima debut global, 10 debut di China, dan 10 debut di pameran tersebut.
"Kami akan terus berinvestasi di China, mempercepat inovasi, dan bekerja sama dengan mitra-mitra industri untuk tumbuh bersama dan berbagi kesempatan dalam perkembangan China," kata Anthia Zhang, wakil presiden bidang komunikasi Bayer Group untuk kawasan China Raya dan Asia Timur Laut.
Juergen Model, CEO Siemens Mobility untuk China Raya, mengatakan perusahaannya akan menghadirkan platform terintegrasi untuk Solusi Digital dan Solusi Pemeliharaan Digital untuk Kendaraan Kereta, dengan fokus khusus pada aplikasi AI yang inovatif dalam pemeliharaan cerdas dan manajemen siklus hidup untuk sistem persinyalan kereta api dan kendaraan.
"Bagi Siemens Mobility, CIIE telah menjadi panggung yang sangat berharga untuk memamerkan inovasi terbaru kami dan mengidentifikasi peluang baru untuk menciptakan solusi bersama dengan para mitra yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pasar China," kata Model kepada Xinhua.
Pameran tahun ini juga memberikan kesempatan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di seluruh dunia untuk bersinar di panggung besar. Lebih dari 80 asosiasi bisnis luar negeri dari 50 lebih negara dan kawasan akan menghadirkan lebih dari 1.500 UKM ke pameran ini.
Dorothy Tembo, wakil direktur eksekutif International Trade Centre, mengatakan bahwa selama beberapa tahun terakhir, berbagai UKM dari Afrika, Asia, dan Amerika Latin telah membawa beragam produk ke pameran ini, mulai dari kopi Etiopia, cabai Rwanda, hingga kasmir Nepal. Berkat partisipasi mereka, banyak dari produk-produk ini sekarang dapat dinikmati oleh konsumen China, kata Dorothy.
"Kami tidak sabar untuk melihat keajaiban yang sama beraksi di CIIE 2025, dan antusiasme itu tidak akan berhenti sampai di sini," katanya.
【免责声明】
中国国际进口博览局(以下简称“进口博览局”)非以营利为目的引用或转载媒体报道,相关行为旨在促进信息共享,不构成对原刊发内容真实性、准确性及合法性的担保或官方立场背书。本网站转载内容的著作权及法律责任均归属于原刊发媒体及作者。
如任何单位或个人认为本网站转载的文章侵犯其合法权益,请及时向我们提出书面意见并提供相关证明材料和理由,我们将在收到上述文件后及时对相关内容进行删除、修正标注或采取其他妥善的处理措施。
引用或转载内容所涉及的信息可能存在时效性差异,用户应对所载信息的准确性和完整性进行独立判断。本网站不承担用户就使用或未能使用本网站所载信息或链接所引致的任何直接、间接、附带、从属、特殊、惩罚性或惩戒性的损害赔偿责任。
进口博览局始终尊重知识产权,致力于在合法合规的框架内提供优质的内容服务。